BOCENGER

DIBUKA REMBUKAN....

Topik BOCENGER.

Apakah perlu ?
Apakah memang cukup/sangat2 diperlukan ?

Apakah tidak bakalan mengganggu/merusak sense berpetualang ?
-nongkrong di atas motor sendiri dengan kemampuan diri sendiri,
mati-urip, yo kudu ditandangi dhewe-

Brother Gig, Brother CS-One, Brother Jibanx, Brother Cobra, Brother Achmad, Brother Taufiq...
Kudune panjenengan, sampeyan, kowe iso muni perkoro iki.
Anda punya kelebihan untuk menceritakan pengalaman ini.

Jika memang ikhlas boncengan atawa butuh kopilot dari awal, monggo semotor berduaan. Ra masalah. Dirembuk blak-blakan ning baek-baek antara 1st. rider dengan co.rider/boncenger.
Simbiosis mutualis riding, lah.

Blajar dari turing-turing sebelumnya, (moga-moga saya salah), salah satu sumber ketidaknikmatan turing (ridernya ngempet muring-muring...) sepertinya karena terpaksa berduaan semotor.

Mengaca dari T4.5, mungkin bukan turingnya yang buruk atawa lebay, tapi keputusan berbaik hati salah tempat dan waktu, yang merampas kemerdekaan berpetualang, sampe luput untuk juga bisa memahami nikmatnya kekalahan saat berpetualang...

Monggo nyoba tegas dari awal berpegang pada mindset turing model apa yang panjenengan mau.
Tulus berboncengan?
Atawa sendirian ning bersama teman-teman?
Mau bener-bener sendirian?
Tanpa kawan seiring-seperjalanan?
Menuju Jogja?

27 Juni bertemu di Jogja. Sip!

usulku; kita ini adalah tercipta dari rasa kebersamaan untk menghilangkan kepenatan dari pekerjaan, jadi kemanapun kita menuju suatu tujuan yo mesti harus bareng2. masalah pakek kuda besi sendiri2 / boncengan yo gak popo, yg penting klau untk boncengan kudanya hrs fit yg gemuk dan besar, karna akan menempuh jarak jauh dan ada yg menanjak, sebenarnya ada yg boncengan itu perlu supaya bisa untk gantian bila mana ada brather yg kondisinya menurun dan isa untk istirahat dibelakang kusir, jadi sendiri ya monggo, goncengan yo monggo sing penting BARENG - BAREEENG

BONCENGER's???

pada saat touring lebih afdol sendirian,
sliyat-sliyut, menggal-menggolnya lebih dapat
di luar konteks touring bertema "family"

Pengalaman?
T.4 (sby,cangar,kelud) berangkat tanpa bonce's, sense petualangan kerasa
turun kelud? semua pasti ngerti, namanya brotherhood harus saling bantu toch!

Apakah perlu?
mungkin bisa di lihat dari jarak tempuh/rute dan ada kesepakatan
sebelum budhal antara (seperti yg di jabarkan mazBro Be-Jo)

Tanpa kawan seiring-seperjalanan?
mati-urip dhewe, temukan jatidiri petualang
patut di coba, ada yg minat???

ngih monggo kerso mawon,klau saya pribadi sebenarnya lebih enteng/nyaman sih alone aja,kita bisa lebih menikmatinya,klau masalah lainya[pegel,ngantuk,lapar,pengin ngebut,motor rusak, dll]yang pasti kita sendiri yang bisa mengatasi &menguKurnya . !!!!!!!!![iso ra yo,wani ra yo],apalagi seperti brother bejo katakan,MAU BENER2 SENDIRIAN BRANGKAT KE JOGYA TANPA TEMAN SEPERJALANAN,[bener2 dewe an,] kayaknya lebih menyenangkan & asyik dehhhhhh, ----------------------------
HADAPI DENGAN SENYUMAN

klo menurutku tergantung kesepakatan sblm berangkat,jdi di koordinasikan dlu dan jga masing2 brother hrs bisa menyiapkan fisik dan kuda besinya agar di perjalanan nanti bisa lancar
mengingat touring ke 5 ini jaraknya cukup jauh.dan juga yang terpenting kesadaran masing2 bagiku ndak masalah siapa yg ikut dganku nanti asal jauh hari request dlu hehehe...request lagu kali...!!!!

ai aja yg pntg hepi [You must be registered and logged in to see this image.]

ok lah kalau begitu YANG PENTING HEPY SALAM 1 1 KATA 1 TUJUAN

Yes yg penting happy betul betul betul

yang penting hepppyyy & aman serta nyaman....

Betul betul betul

nek kula: HORA PRINSIPPPP

BLAR...BLAAARRRRR,...klonthang-klonthang...klonthangngngng....kluthuk..kluthuk...kluthukkk..
we lha lugur maneh knalpotku...

Kulo tak manut atut sing penting katut BROO!!

LANGPRET COY...............