Refleksi Diri

Halo dulur,
Minggu, 17 Juli 2011, dalam perjalanan dari Baluran menuju Songa, Probolinggo (dalam acara survey school camp), kami yang ada didalam mobil dikejutkan oleh bunyi sirine dari belakang. Setelah kami lihat, ternyata rombongan touring Harley Davidson besiap untuk menyalip kami, jumlahnya kurang lebih ada 6 motor + 1 mobil pengawal. Setelah menyalip mobil yang kami naiki, mereka langsung melesat meninggalkan kami. Kami semua cuman nggumun, "kapan yo isok koyok ngono......". 45 menit kemudian kami dikejutkan lagi oleh bunyi sirine polisi dari belakan mobil kami, ternyata...!!! group harley yang tadi, ingin nyalip kami lagi!!. Kami cuman nggumun, "Lho, kapan wong2 iki mandek'e kok awak'e dhewe gak eroh blass???". Seperti biasa, mereka langsung melesat meninggalkan kami. 30 menit kemudian, masih didalam mobil, dalam perjalanan yang panjang, untuk ketiga kalinya kami dikejutkan lagi oleh bunyi sirine polisi dari arah belakang kami, seperti sudah diduga sebelumnya mereka ingin menyalip kami lagi ("handal wong2 iki, kapan yo mandek'e....?? kok moro2 wis nang mburi maneh??"), tapi kali ini Bro Dullah (sebagai driver) ingin mengetes kecepatan mereka, "kiro2, piro se bantere sepeda motor2 iku?". Pedal gas diinjak, speedometer mobil menunjukkan kecepatan 120km/jam, tetapi rombongan HD tsb dengan mudahnya menyalip dan mengasapi kami, "edan, bantere cak...". Kurang lebih 40 menit kemudian, kami melihat kemacetan panjang didepan kami. Bro Dullah sempat keluar mobil untuk mengecek, onok opo sih iki? ternyata dari arah berlawanan, agak jauh di depan, sebuah bis Akas masuk sawah dengan posisi agak nungging. "oooooohhh.... onok bis mlebu sawah, tapi mek irunge thok, tapi kok..... penumpange podho semburat kabeh.......???" kami terus merambat kedepan, sampai akhirnya kami menyadari kalo dibawah bis itu ada sesosok tubuh manusia tergeletak dengan kepala yang sudah terlepas dari badannya, dan ketika kami lihat di sebelah kiri mobil kami, sebuah motor HD tergeletak dengan keadaan yang juga mengenaskan, garpu depan dan ban depan sudah hilang, terlepas dari tempatnya. "LHO............ BERARTI WONG SING MATI KEPLINDES BIS IKU ADALAH SALAH SATU RIDER HD SING NYALIP MONTORE AWAK'E DHEWE SAMPE PING TELU MAU????". Seketika juga kami terdiam semua,keadaan jadi sunyi sepi didalam mobil, kami melihat orang itu ketika masih hidup, sekarang kami juga melihat dia dalam keadaan terbujur kaku di bawah bis. Tak terasa, mripate bro jambronk karo mripatku mbrebes mili.... turut sedih dan berduka melihat kejadian iku, apalagi kita juga orang2 yang suka melaju di atas motor untuk melibas semua jalan aspal dan jalan mati. Dulur.... dari kisah nyata ini, saya ingin kita semua belajar untuk konsisten dengan apa yang kita sudah rencanakan dan sepakati, patuhi aturan, untuk selalu berhati-hati di jalan, diatas motor kita, gak ugal2an sak enak'e udele dhewe. Semenit yg lalu kita masih diatas motor, tapi siapa yang tau apa yang akan terjadi 5 menit kemudian??? Jangan lupa untuk selalu berdoa bro, karena aku wis ngalami dan membuktikan bahwa hanya Dia yang bisa menyelamatkan kita dari kejadian2 buruk yang mungkin menimpa kita.

Matur nuwun bro...
Salam Nomad Rider

Thanks to Brother Sniper Cobra untuk remain-nya.
Sekali lagi ini suatu pembelajaran untuk kita untuk lebih SMART, lebih BIJAK dan lebih DEWASA dalam berkendara.
Kembali saya ingatkan, alam.. jalan.. bukan untuk ditaklukkan. Namun untuk menjadikan sahabat bagi jiwa seorang petarung.

Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya

Betul banget broooo, apa yang diomong sama pak ketu... alam atau jalan bukan untuk ditaklukkan tetapi jadikan sahabat bagi para pengelana jalanan. Dan yang harus kita hindari berkendara dengan cara ugal2an, dan semoga kejadian yang diceritakan ama bro sniper itu bisa dijadikan intropeksi diri masing2... agar berkendara dengan baik dan benar
salam nomad riders

smoga "Saudara Kita" dapat ditrima ditempat yg mulia disisiNya.....
Yg bikin saya trenyuh adalah KEJUJURAN HATI ANDA yg ada didalam mobil itu tdk bisa dipungkiri,sebagai penikmat jalan ada sisi dihati ANDA yg merespon menjadi Mbrebes Mili......disitulah salah satu seninya kita menikmati jalanan RIDERS JUGA MANUSIA BRO......Kagem Mas Bro Sniper....MATUR SWON PENCEHARANIPUN,bisa jadi bahan SINAU DiJALAN...tp alangkah indahnya jika Mas Bro Sniper yg menaiki HD dan tidak jatuh......YAKIN....YAKIN.....dan tetap dalam DO`A......pasti keturutan

Khalau Tuhan berkehenndak kita sbg makluk ciptaanya tidak mungkin dp menolak.Akan tetapi semua yg kita alami di dunia adalah hasil dr perbuatan kita.maju truius broooo sneipet BJ 250CC TRUS MENANTIMU.SALAM1 JIEWA 1

ya ini jd pembelajaran dan pengalaman buat qt smua...
smoga bro sniper segera mewujudkan harapannya
btw Pulsar 250 ga kalah kok sm HD..kl ga percaya coba aja dw..