kritik

sdh 1thn usia nomad riders
shrunya kt mkn solit n maju
tp pd knytnya kt tmbah melempem

conto:waktu kopdar hny sebagian orang yg datang
itu pun orang yg sm
:

Sorry Mas Bro, kemampuan anda dalam berkarya & bersosialita sebenarnya sudah bagus akan tetapi patut diasah tiada henti sampai mengerti serta memaknai apa arti " Sinau ning Dalan "....

Refleksi Diri ya Bro......agar energi yg keluar lebih terwadahi

berubah...

ngapunten nunut blajar ngetik

sebenarnya untuk kehadiran jangan di jadikan suatu alasan untuk melihat kekompakan Group

Di dalam perkumpulan kita tidak semuanya bisa seperti yg kita harapkan tpi setidaknya kita harus belajar menghormati mereka

mungkin mereka yg tidak hadir ada sesuatu yg lebih penting dan tidak bisa di tinggalkan

kita harus selalu berfikir positif supaya tidak terjadi gesekan sesama anggota

bro fatqurcool anda benar2 memberi warna pada NOMAD...
(slain rambut anda yg brwrna cerah... mantapff...)

tapi...
spengetahuan saya kopdar "resmi" yg di agendakan tiap akhir bulan
cukup lumayan yg ngumpul, jadi... kopdar yg mana ya yg di maksud...
dan jgan jdikan kopdar sbgai tolak ukur kesolidtan NOMAD...

stay cool bro...

Jibanx ojok razis kwe....

berwarna yo berwarna ra usa nyebut inisial ( rambut )

yang merasa ngk punya rambut....gox paimo aja ngk ribut peace mas brow

Eng ing eng!!! "Lang Pret!!!" jarene mbah kaka

wakakakakakakakakakakakakakakakakak

Hallo brother Nomad yang punya lan gak punya rambut!

Berbagi rasa saja, tidak setuju mboten nopo-nopo:

1. Nomadriders bukan kelompok 'mangan ora mangan kumpul'
Pinginnya begitu ning masane wis lewat plus dengkul lan atine wis koklok! Ngaku 'koklok' dan berani tidak ikut ngumpul ato turing juga merupakan sebuah bentuk ke'tatag'an. Berani nyekel atine dhewe lan berbeda dari kebanyakan: tidak membabi buta pokok'e ngumpul lan turing. Dengan sisa-sisa kekuatan dan apa adanya ati tetep nglakoni dadi Nomadriders, atos atawa melempem.

2. Nomadriders 'plus'
Mewadahi anggota yang semangat tempurnya meluap-luap dan masih berusaha cari/meyakini identitas, mungkin perlu dibentuk divisi "pokok'e turing/ngumpul" yang brani pasang badan lan komit tinggi buat berkomunitas biker beserta segala atributnya. Kita punya modal: Jawier (Widi) lan Fatqurcool. Setuju!!!!
Ning belajar dari pengalaman Widi, segala tindak tanduk divisi ini harus di bawah pengetahuan dan persetujuan pak Kapten dan anggota aktif lain.

3. Nomad bukan kelompok PKK.
Kunjungan ke teman sakit/susah jangan digebyah uyah jadi ukuran kekompakan Nomad atau malah ukuran keberhasilan kepemimpinan. Kita bukan organisasi sosial. Kalo mau kunjungan, kalo bisa jangan bawa nama Nomad, jangan tunggu teman, baru berkunjung. Pergi sendiri ato sama yang sehati/mau dan berkunjunglah!
Saran saya, kalo mo kunjungan orang sakit/susah, ra usahlah bawa-bawa Nomadriders. Cukup bawa dirimu sendiri dan berangkatlah. Dan tetap hargai mereka yang memilih untuk tidak ikut berangkat.

4. Bro Kapten bukan Pak Iwan Sakti
Rada ora enak dan perlu waktu bagi bro Kapten untuk bisa keluar dari bayang-bayang pak Iwan dan kemudian bisa kita terima apa adanya. Suka gak suka, yang ada di depan mata kita sekarang ini dan mau ketiban sampur dadi pemimpin, ya bro Kapten. So mari kita
dukung, jangan dihakimi dengan standar yang cuman bro Iwan Sakti punya. Kalo ada yang kurang pas/cocok, ayo ngomong langsung di depan do'i, kasi saran. Jangan lalu diam saja dan bernostalgia indahnya dibawah ketiak dan bau badan bro Iwan Sakti.
Kalo memang pingin suasana kayak dulu, fight for it! Jangan tunggu orang lain (= bro Kapten) menyediakannya untuk Anda!
Ato yang parah: ngambeg kayak anak kecil, terus menjauh.
Kalo itu yang anda pilih, ya kami telan mentah-mentah kata-kata kami sendiri: seleksi alam ala Nomadriders!

Ngomong-ngomong, ada kesamaan dua pemimpin kita ini, lho!
Hayo, opo hayo....?
Anak buah biasanya niru pimpinannya........he...he...he...

Tapi kita khan bukan biasa, kita luar biasa! Telu sisan... ha...ha...ha....


Bah melempem opo katosan, hidup Nomadriders!

Satu tinjauan kritis dari bapake JoeyLeviJoan, liyane endi ikiiiiiiii,....tho gentho, neng ndi kowe thooooooo, muniyo thooooo....

aq melu muni yoooo...
Trima kasih smua brother2 yang selalu mau meluangkan waktu dan pikiran untuk NOMADRIDER..
Dikeluarga baru ini qt banyak belajar untuk menumbuh kembangkan NOMADRIDER sebagai wadah bersilahturahmi dan bisa memberi manfaat bagi individu, bagi komunitas dan bagi keluarga qt sendiri.
Mari qt jadikan NOMADRIDER spt keluarga qt sendiri yg guyub rukun saling membantu bisa menerima kelebihan dan kekurangan setiap individu..
" I WANNA BE BETTER MAN..."

NGOPO ??

Piker dhewe.
Wes gerang gablok kabeh.
Lanjot sajah...!

M.....M....M.... SALAM 1

3. Nomad bukan kelompok PKK.
Kunjungan ke teman sakit/susah jangan digebyah uyah jadi ukuran kekompakan Nomad atau malah ukuran keberhasilan kepemimpinan. Kita bukan organisasi sosial. Kalo mau kunjungan, kalo bisa jangan bawa nama Nomad, jangan tunggu teman, baru berkunjung. Pergi sendiri ato sama yang sehati/mau dan berkunjunglah!
Saran saya, kalo mo kunjungan orang sakit/susah, ra usahlah bawa-bawa Nomadriders. Cukup bawa dirimu sendiri dan berangkatlah. Dan tetap hargai mereka yang memilih untuk tidak ikut berangkat.



Sebelunya saya mohon maaf yg sebesar-besarnya untuk brotherhood semua....

maaf kebetulan waktu itu saya jga ikut menjenguk teman kita yg kena musibah sebenarnya tujuan kita waktu itu sangat mulia...tpi dengan kejadian sekarang ini membuat hati saya bertanya-tanya masi muliakah tujuan kita?????...

kita tidak ada pemaksa`an dari temen2 untuk berangkat dan juga tidak ada pemaksa`an untuk urunan dan kita juga mengasihkan sumbangan bukan atas nama NOMAD melainkan iki bantuan teko konco2 sepurane gak iso mbantu akeh...kita mengasih semangat supaya temen kita cepet sembuh

4. Bro Kapten bukan Pak Iwan Sakti
Rada ora enak dan perlu waktu bagi bro Kapten untuk bisa keluar dari bayang-bayang pak Iwan dan kemudian bisa kita terima apa adanya. Suka gak suka, yang ada di depan mata kita sekarang ini dan mau ketiban sampur dadi pemimpin, ya bro Kapten. So mari kita
dukung, jangan dihakimi dengan standar yang cuman bro Iwan Sakti punya. Kalo ada yang kurang pas/cocok, ayo ngomong langsung di depan do'i, kasi saran. Jangan lalu diam saja dan bernostalgia indahnya dibawah ketiak dan bau badan bro Iwan Sakti.
Kalo memang pingin suasana kayak dulu, fight for it! Jangan tunggu orang lain (= bro Kapten) menyediakannya untuk Anda!
Ato yang parah: ngambeg kayak anak kecil, terus menjauh.
Kalo itu yang anda pilih, ya kami telan mentah-mentah kata-kata kami sendiri: seleksi alam ala Nomadriders!



sebelunya saya minta maaf lagi

saya sanngat menghormati mantan Pak Ketu juga Pak Kapten ataupun Brotherhood semua



mohon maaf Pak Jo bukanya masalah ini sudah sering kita bahas kenapa kita bahas lagi apakah tidak lebih baik kita mencari ide supaya brotherhood bisa kembali kompak seperti dulu lagi

kita bantu Pak Kapten supaya mendapat ide segar untuk kedepan supaya lebih kompak lagi dan rasa persaudara`an kita di NOMAD bisa lebih dan lebih



Mohon maaf yg sebesar-besanya untuk Brotherhood semua.....

melok Broood! Ya memang disinilah dan beginilah,kita bisa utarakan uneg-uneg,maju terus pantang mundur,rawe-rawe rantas malang-malang ketabrak sepur! Lanjuttttttt!!!!

buat smua brother...

Lanjuuuuut Pak Ten

maju terus pantang munduuuuuuuuur

opone Mbon??